Senin, 11 November 2013

Salah Hari



Biru bercampur abu-abu di langit membuat aura turunnya hujan
Membuat suasana hati merindukan sebuah moment
Aku tertawa kecil ketika melihat sebuah gambar yang ku ambil kala itu

Waktu itu,..
Aku berlari menyusuri koridor kampus
Suasana hening membuat orang-orang di kelas bisa mendengar setiap hantakan kakiku berlari dengan sepatu high heels  yang biasanya ku kenakan. Aku sampai di kak ifa ,tukang foto copy andalan di kampus (bisa utang)

Tak,..tik,..tak,..tik,..tak,..tik,..tak,…
Aku berlari menaiki tangga satu demi satu.Kala itu memoryku merekam jadwal aku berkuliah di lantai lima. Dengan nafas terengah –engah aku sampai di pertengahan lantai lima, di lantai tiga

Aku sesekali melirik kelas-kelas yang dipenuhi orang-orang dengan pakaian rapi ala anak kampus. Tapi, kali itu ada yang aneh dengan lapangan di tengah kampus.Lapangan itu tak layak disebut lapangan,Bentuknya saja seperti panggung .Iyya,..senior biasa berkoar-koar menyampaikan orasi mereka disana Seperti seorang penyanyi memegang microphone. Tapi, hari ini tak sebuah wajah pun yang ku kenali di sana

Apa mereka masih tidur, ku lirik jam ku dan angkanya menunjukkan pukul 11.00. Sambil berlarii aku memikirkan hal itu Dan sampailah di lantai lima. Ku perbaiki kemeja dan rok ku sebelum menghadapkan wajah sok imutku di depan dosenku yang -------*maaf pak dosen :*

Tapi aneh,……ruangan sepi tak seorang pun ku dengar. Ku tonjolkan bola mataku di bibir pintu Dan ternyata kelas kosong

#jerennggggg
Aku mengucap syukur kalau aku ternyata tidak terlambat Tapi, perasaan ku tiba-tiba merasa lain. Ku coba meraih handphone di saku rok ku Dan men-send all teman-teman, dan tak seorang pun segera membalas


Lima menit berllau aku masih bengong, ringtone smsku pun berbunyi, dan ku tahu itu sahbataku.Segera ku buka pesan yang masuk. Mataku membelalak bola mataku siap loncat keluar, hidungku kembang-kempis Alisku tiba-tiba mengkerut kaku. Betapa bodohnya aku lupa kalau inni hari minggu

*dengan tertawa kecil aku menuruni koridor kampus dan berharap tidka ada yang mengenaliku di kampus,aku menertawai diriku sendiri. Sudah buru-buru maandi pulaaa

1 komentar:

  1. wahahahahahahahahaha......

    saya sekarang yang ketawai.ki' hahahahahaha

    BalasHapus