Kamis, 28 November 2013

Everything is gone

Semenjak kejadian itu No Handphone, No Camera, No update status, No Money, No Tab etc.everything is gone :( make me feel sad sad sad
guilt to his father and mother
results sweat away without residual


sembilan hari yang lalu, kamis 21 nov 2013 05:45 WITA 
cerita dari mana yah,....baiklah cerita dari malam sebelumnya saja

"fahri...temanin ke warkop yah, sekalian repair  WIFInya lappy"
tiiditt tiditt nada pesan di Hp ku terdengar nyaring
"iaa sayang,..aku jemput di kos jam 9"
"okeh,.."

***ceritanya udah.pulang dari warkop yah.  ngetesting lah modem di lappy. OL, dengerin lagu sampai mata terasa berat dan saya pun memutuskan untuk beristirahat, seingat saya nihh yah,..seingat saya, itu lappy di simpan di dekat tempat tidur, adek iin juga langsung matiin lampu kamar
gak biasanya dia matiin lampu, (yess,malam ini tidurnya nyenyak. lampu dimatiin soalnya adek iin suka bangun telat kalau lampu gak dimatiin), lappypun tergeletak dan ternyata insomnia (gak ada firasat apapun sampai detik itu)  berself theraphylah diriku, baru belajar sihhh.
dan sesuai harapan aku pun tertidur dengan pulasnya.sampai ummi menelfon untuk solat subuh
barusan hari ini aku enggan beranjak menerima telfon ummi biasanya belum nelfon ajah udah bangun duluan

matahri pun semakin menunjukkan sinarnya, ntah firasat apa yang tiba-tiba membangunkanku dari mimpiku, aku merasakan sesosok manusia berbaju merah sedang meraih pintu kamar kos ku. spontan aku bangunkan adek iin
"iin,..bangun!! ada orang dek"
refleks iin bangun dan mengejar orang itu
aku hanya tinggal dan memeriksa barang-barang di kamar, seketika tulangku terasa rapuh, nyawaku hendak terbang melihat isi tas ku KOSONG. semua barangnya raibbb.pencuri itu kabur dengan menggunakan motor. adek iin kembali dan berteriak
" kaka ambil motor"
 ku kunci pintu kamar, dan mencolok kunci motor. ku-gass matic hitamku mengejar si pencuri tadi
sejauh jl Tamalate hingga Hertasning.
Lose,...he is gone and everything is gone

terpaksa pinjam Hp ika (tetangga kos endut yang super duper baik). telpon Atta (pangggilan untuk ayah) danUmmi pagi itu. betapa shock mereka nge-denger ituu. sekali lagi aku merasa terpukkul, trauma, menyesal, sedih
ayah mengemudikan mobilnya dari bantaeng ke makasssar. saya tidak tahu kekuatan apa yang ayah miliki sampai secepat kereta api ekspress melaju di jarak 120km
sesampainya di kos, atta ataupun ummi gak pernah mengoceh kepada kami. kata-kata kasar tak sedikit pun keluar dari mulut mmereka

Ayah cuma bilang, "nak,..ini sudha takdirnya, kamu mau apa juga ini takdir Tuhan, ayah ikhlas sekolahkan kamu. memberi fasilitas untuk kamu. itu semua bisa ayah cari, kamu gak usha fikir yang lain, kamu sekolah saja. gak usah bayar ayah untuk ini semua. ayah ikhas sekolahkan kamu"
seketika air mataku menitih, aku bersimpuh di kaki ayah dan mohon ampun
ummi juga seketika nangis bilang sama aku sam adek iin "nak,..ummi beliin hapee yang biasa aja dulu yah,... ummi lagi ngumpulin duit. semogasaja cepat kekumpul ummi gantikan hape kmu sama adek"
Ya Allah,... betapa aku melukai hati keuda orang tuaku. saat ini saya cuma mau focus selesaiin tugas akhir seperti yang ummi sama ayah mau. aku harus cepat sarjana buat ummi sama ayah bangga
beri saya kekuatan untuk semua ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar