isi hati kami

Ini hanyalah seonggok kata-kata   

Tak memiliki judul, tak memiliki makna

Dan hanya kata-kata

Kepada karang sebagai bibir pantai,

tidak ada yang bisa kutitipkan kepadamu

Jika kau menabrakkan diri tabrakkanlah

Kepada daun sebagai setitik embun

Tidak ada yang bisa kuberikan

Selain nafasku yang selalu mendesah

Aku akan segera pergi

maka cintailah embun yang lain

Hujan telah reda di akhir agustus lalu

Menandakan awal memulai perjuangan kami

Kami datang,..

Dan Bintang Sirius pun terlihat bersinar terang

Tersenyum manis menyapa kami

Ombak pun bergemuruh

Ya,…. Kami tahu alam sedang menyambut kedatangan kami

Kami sudah 3 bulan,…tepat di 29 sept lalu

Aku suka di Bajoe

Aku senang menitipkan canda tawaku

Pada posko tegal indah

Posko tengnga galung asal indah

Ituuu,….karena kakak baskar kami

Berasaskan “yang penting indah”

Kemudian aku lemparkan kebahagiaanku

Di SMP 7

Aku ayunkan harapanku disini

September pun menyongsong cerita

Tentang musim kemarau dan angin kencang

Yang menyapa hati dalam rusuk

Waktu ituu Senja di dermaga Bajoe

Dan Aku sedang duduk di bibirnya

Matahari sore ini tersenyum padaku

Mengingat 3 bulan lalu kami bertandang kesini

Sebentar lagi akan mendung

Seperti hati kami diselubungi awan gelap

Warna gelap seiring keriting otak kami

Mengingatkan kepulangan kami

Ombak bernyanyi bersama alunan angin

Yang datang bersama rindu

Menjemput kami pulang

Sudah waktunya kami pulang

Kami akan meneruskan langkah kaki

Dan berjalan semakin jauh

Meninggalkan bajoe

Meninggalkan kenangan kami

Bebatuan,…ombak,…kami titipkan cinta kami untuk orang-orang bajoe