Kamis, 10 Oktober 2013

21 lilin


kue berhiaskan panorama lilin sepertinya tak nampak tahun ini
tidak ada yang begitu memperhatikan keberadaannya
tak sedikitpun terlihat
dari siapa pun tak ada
bermunajat pada yang kuasa memanjatkan syukur atas segala nikmat-NYA

walau di sini Aku memasuki usia ini dengan segala dosakuuu
Aku banyak emminta padamu Tuhan
Aku banyak menuntut padamu,Tuhan
Malam usia ini kulewatkan di Bantaeng di atas kasur empukku
Di bawwah siraman bulan
Menyajikan keindahannya bersama bintang
Mereka bercengkrama
Entah apa yang mereka rencanakan untukku malam ini dan esok malamnya
Hari ini menjadi hari H ku
Tapi sampai usia ini aku taak memiliki hal berarti yang kulakukan dalam hidup
Tapi sampai saat inni juga aku mencintai hidupku
Orang-orang yang selalu dalam hidupku
Setiap tahun berganti orang yang memberiku ucapan
Tapi yang statis hanyakeluargaku
Diusia ini seorang temanku mengucapkan ikrar janji sucinya dengan sang calon suami
Aku turut  berbahagia atass hari bahagianya
Tetesan bening air mataku tak hentinya memberi gambar di baju batik ungu yang ku kenakan
aku terharu, aku bahagia
dii dalam kelambu pink ku turut ku ungkapkan sepenggal jeritan hatiku untuk ku uberitahukan pada siapa saja yang  mendengarkannya
tak punya jaringan pun aku turut menjadi gaptek
tahun ini,..uang tahun tersedih yang kurassakan selama aku belajar memiliki danmengetahui rasa apa ituuu
senangnya akuhari ini bisa bergandengan seseorang yang mngertiiii kami :D
aku bahagia dengna diaaa
tapi mendengar dia menyapa orang yang peraah mengisi relung hatinya pun
aku turut rapuh
sampai pada  pukul 24 entah lewat berapa aku mendapati telefon genggamku berdering
ku angkatnya dengan suara lirih
aku mengenal suara di ujung telefon tersebut
ya,...dia org yg tdk di sangka selarut ini memberi ucapan
ku beri saja dia nama Edelweis
semoga ia abadi sebagaimana abadinya setiap perubahan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar