semilir angin menembus dinding kayu rumahku. tapi tak pelak membuatku memasuki gerbang imajinasi. hanya alunan suara merdunya mendendangkan lagu. seperti sebuah acavyla.
manis,...itu yang kurasa masih menempel di ujung lidahku, dan wangi melati melewati saluran pernafasanku. perpaduan yang sangat pas. seandainya ku tambah satu sendok gula lagi. aku pasti tidak akan meminumnya. apa lagi angin menarik panasnya dan menyihirnyamenjadi dingin. aku tak sesuka itu pada teh dingin meski ia berbau melati. tapi, jika ku tambahkan sesendok maka harus ku kombinasikan dengan beberapa batuan es. akan terasa nikmat di siang ini. beberapa saat nyaman mulai menyapaku.
detik semakin berjalan. tak hanya jantungku yang berdetak. tapi juga kepalaku mulai mengikuti irama jantungku seperti toots piano bergantian memamerkan suaranya. .ada apa dengan neuron di otakku?
kembli ku tujukan matakku pada lembar kosong di bukuku. namun aku tak menemukan apa-apa. dan ia masih tetap kosong.hari ini aku mendapati isi hatiku sedang kosong.sekosong kertas ku. maka hari ini ia hanya berjudul kosong
With autumn greetings..Hello my friend
BalasHapushttp://blog.seniorennet.be/sluffertjes_creations/
Kunjungan malam sahabatku, salam sejahtera.
BalasHapus(bo8by.com)
tak ada yang kosong, semua yang dipikirkan itu adalah bernilai tak ada kosong :)
BalasHapus